Pengaruh pH Tanah

Thursday, September 15, 2011







"Lemons are oval citrus fruits with smooth porous skin.  Some fruits have a pointed tip on the bottom of the fruit while other lemons, such as Florida lemons are rounded at the base. Ponderosa lemons are quite larger than other lemon varieties and resemble elongated grapefruits.  Lemon fruits color range from greenish yellow to bright yellow. Lemons look very similar to limes, but lemons tend to be a little larger and are yellow (when ripe), where limes are green."
                 
NOTE : This is my second taks, Uh, it was so hard to work, for a day. Hope useful friend,






Tujuan  
             Mengetahui pengaruh pH tanah terhadap pertumbuhan tanaman dan kadar asam sitrat pada buah lemon
Abstrak
            Penelitian ini di lakukan untuk mengetahui pengaruh pH tanah terhadap kemampuan pertumbuhan dan kadar asam sitrat pada buah lemon

PENDAHULUAN
Latar Belakang  :
            Lemon  (C. Limon)  buah asli Asia.. Lemon jus adalah sekitar 5% samapai 6% sekitar 0,3 M asam sitrat, yang memberikan rasa asam. Asam sitrat merupakan asam organik lemah yang ditemukan pada daun dan buah tumbuhan genus Citrus (jeruk-jerukan). Senyawa ini merupakan bahan pengawet yang baik dan alami, selain digunakan sebagai penambah rasa masam pada makanan dan minuman ringan. Dalam biokimia, asam sitrat dikenal sebagai senyawa antara dalam siklus asam sitrat yang terjadi di dalam mitokondria, yang penting dalam metabolisme makhluk hidup. Zat ini juga dapat digunakan sebagai zat pembersih yang ramah lingkungan dan sebagai antioksidan
            Kemampuan asam sitrat untuk meng-kelat logam menjadikannya berguna sebagai bahan sabun dan deterjen. Dengan meng-kelat logam pada air sadah, asam sitrat memungkinkan sabun dan deterjen membentuk busa dan berfungsi dengan baik tanpa penambahan zat penghilang kesadahan. Demikian pula, asam sitrat digunakan untuk memulihkan bahan penukar ion yang digunakan pada alat penghilang kesadahan dengan menghilangkan ion-ion logam yang terakumulasi pada bahan penukar ion tersebut sebagai kompleks sitrat.
            Asam sitrat digunakan di dalam industri bioteknologi dan obat-obatan untuk melapisi (passivate) pipa mesin dalam proses kemurnian tinggi sebagai ganti asam nitrat. Asam sitrat dapat pula ditambahkan pada es krim untuk menjaga terpisahnya gelembung-gelembung lemak
            Kegunaan asam sitrat yang sangatlah banyak, oleh sebab itu saya mencoba untuk melakukan sebuah penelitian guna mengoptimalkan terbentuknya asam sitrat pada buah lemon terhadap pengaruh pH tanah di mana tanaman tersebut cocok untuk di tanam dengan kadar pH tertentu sesuai penelitian.

Hipotesis
            Hipotesis menurut saya tentang pengaruh pH tanah terhadap kadar asam sitrat pada buah lemon yaitu,
·        pH tanah di bawah 5,5 (kadarnya terlalu asam)menyebabkan akar rusak sehingga kualitasdan jumlah buah lemon menurun
·        pH tanah 5.5 sampai 6 (rata-rata tanah untuk di Indonesia) terdapat unsur hara yang optimum untuk tanaman
·        pH diatas 6, pada tingkatan ini tanaman akan terlalu vegetative. Hal ini tidak berpengaruh pada kualitas buah karena berada di musim yang tidak tepat

BAHAN DAN METODE
Alat dan Bahan
            Alat                  :
                                    Soil pH meter/Moisture Tester/pH Tanah
                                    3 Buah Pot bunga         
            Bahan               :
                                    3 Pohon lemon ukuran kecil yang siap berbuah
                                    Tanah dengan pH kurang dari 5,5.
                                    Tanah dengan pH 5,5 – 6.
                                    Tanah dengan pH di atas 6.
                                    Air
Metode
o   Siapkan tiga buah pohon lemon yang telah siap untuk berbuah dan tanah dengan pH yang berbeda kurang lebih 5 kg atau secukupnya
o   Letakan tanaman di masing-masing pot, lalu beri tanda pada tanaman dengan kode 1,2 dan 3. Tanaman 1 di tanam dengan tanah pH >5,5. Tanaman 2 ditanam dengan tanah pH 5,5-6. Tanaman 3 tanam dengan tanah pH di atas <6.
o   Siram secara teratur tanaman tersebut setiap harinya secara berimbang.
o   Tunggu hingga tanaman berbuah dengan ukuran yang cukup untuk di teliti, kurang lebih buah berumur 1 minggu.
o   Setelah siap untuk di teliti, siapkan digital pH meter untuk mentukan kadar keasaman  pada masing-masing buah lemon tanaman 1,2 dan 3.
Rancangan Penelitian
            Penelitian ini di lakukan dengan menggunakan metode variable, yaitu 3 tanaman lemon yang memiliki tinggi cukup juga siap berbuah dan air merupakan variable terkontrol, yaitu memiliki perlakuan yang sama. Tanah dengan pH masing-masing (>5,5), (5,5-6) dan (<6) merupakan variable bebas, yaitu perlakuan yang membedakan tanaman 1,2 dan 3. Karakter pertumbuhan yang di amati adalah pertumbuhan tanaman dan kadar asam sitrat pada buah lemon.

Hasil Penelitian

Hasil Perbandingan Tanaman 1,2 dan 3
 
HASIL DAN PEMBAHASAN
            Semasa pertumbuhan vegetative, tanaman dipengaruhi oleh pH tanah (pH yaitu tingkat keasaman). Pengukuran dan deteksi pH sangat penting karena membantu kita adalm mengambil tindakan dalam melakukan penanam apalagi dalam jumlah besar,
            Untuk menyiapkan tanah yang baik dan dapat menyerap pupuk secara optimal, diperlukan netralisasi tanah. Sebagian besar tanah di Indonesia bersifat asam (5,5 sampai 6) atau pH di bawah 7. Maka netralisasi tanah dilakukan dengan menaikan pH tanah mencapai pH 7 atau pH netral, Tapi pH 7 atau netral tidak selalu merupakan kondisi terbaik, ada beberapa tanaman yang tumbuh optimal di tanag yang bersifat sedikit asam atau sedikit basa.
            Menurut hasil data tersebut.
            Tanaman lemon yang menggunakan tanah dengan pH kurang dari 4,5 menyebabkan tanaman rusak, terjadi pembusukan pada akar-akar tanaman sehingga memungkinkan tanaman tidak dapat menyerap unsure hara dan air yang cukup untuk melakukan pertumbuhannya tetapi mengahasilkan buah dengan kadar asam sitrat lebih dari 8%.
            Tanaman lemon yang menggunakan tanah dengan pH 5,5-6 menghasilkan buah yang baik dengan kadar asam sitrat 5-6% dan kondisi tanaman juga tetap baik, tidak terjadi masalah terhadap pertumbuhannya.
            Tanaman lomon yang menggunakan tanah dengan pH lebih dari 6 menghasilkan buah yang kurang baik dengan kandungan asam sitrat kurang dari 5% rata-rata yang dihasilkan.   

Kesimpulan
            Ternyata kadar pH tanah dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman dan kadarasam sitrat pada buah lemon. Untuk menghasilkan buah yang optimal menurut hasil penelitian, dapat digunakan tanah dengan pH antara 5-6, sehingga akan menghasilkan buah secara optimal dengan kadar asam sitra 5-6%.

Share This Post

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...